Jumat, 12 Juli 2019

Menjadi Seorang Pemula


 Hasil gambar untuk menggambarkan sebagai pemula
Halo  Semua... Semoga kalian tetap sehat dan semangat ya..

PEMULA..
Apa sih yang ada dibenak kalian tentang pemula?
Apakah saat ini kamu seorang pemula? Atau pada saat dulu kamu  seorang pemula dan sekarang kamu telah berhasil menjadi seorang pemula?
Apakah setiap orang harus menjadi pemula untuk memulai?

Berbicara tentang menjadi seorang pemula. Banyak orang yang takut untuk memulai sesuatu hal. Begitu juga dengan saya, saya juga takut menjadi pemula. Banyak faktor yang membuat kita takut untuk memulai dari nol. Contohnya takut gagal, takut disepelekan oleh orang lain, ditertawakan orang lain bahkan ketakutan itu muncul dari dalam diri kita sendiri. Mengapa demikian? Menurut saya, hal tersebut sangatlah lumrah, karena setiap orang memiliki mental dan kepercayaan diri yang berbeda. Tetapi jangan terus-terusan takut ya, entar kalau kita takut-takut mulu, kapan kita bisa menjadi seperti mereka yang uda menggemgam sebuah hasil yang baik dari hasil permulaan mereka.

Coba nih kita lihat orang-orang yang sudah pada sukses pada saat sekarang, mereka juga dulunya seorang pemula. Mereka mendapatkan itu bukan dengan cara yang instan. Mereka pasti banyak mengalami rintangan-rintangan dalam proses memulainya. Tapi alhasil mereka dapat menikmati hasil permulaan mereka hingga saat ini.

Memang untuk mendapatkan kesuksesan itu tidak segampang yang kata orang bilang tidak semudah membalikan telapak tangan. Jelas memang tidak segampang dan seinstan itu. Butuh perjuangan dan pengorbanan yang tangguh untuk memulainya. So, sahabatku mari kita belajar dari mereka yang telah sukses menjadi seorang pemula yang membawa mereka menjadi seorang profesinal sesuai dengan bidang yang mereka geluti. 

Seperti kata Napoleon Hill "Jangan menunggu. Tidak ada yang namanya saat yang tepat untuk memulai".

Dan ingat juga didoakan dan dikerjakan.

Salam dari saya: Yofana Sari Saragih


Rabu, 03 Juli 2019

Jangan Ada Kata Menyerah Dalam Dirimu

Jangan Pernah Menyerah

Hai Guyss..
Apakabar kamu.. Semoga kamu baik-baik saya ya :)

Kali ini saya akan menulis tentang "JANGAN MENYERAH"
OK GUYS..
Pernah gak sih kamu merasa terpukul akan beban yang sedang ada padamu? Atau istilahnya ekspektasimu tidak sesuai dengan apa yang kamu terima ( Keadaan Rill nya).
Contohnya nih, tidak lolos masuk ke PTN pilihan kamu bagi yang mau masuk ke perguruan tinggi, atau susah untuk  nyari kerja bagi kamu yang sedang berusaha untuk menemukan pekerjaan yang layak untuk kamu, atau juga yang sedang nyari jodoh nih (hehe) yang jodohnya belom dapet-dapet, dan masih banyak lagi. 
So Guys Jangan Menyerah.. Masih banyak waktu kok untuk mengubah kegagalan ini menjadi sebuah kesuksesan kelak.

Disini saya mau memberikan sedikit pengalaman saya kepada kalian guys. Dulu, saya juga pernah mengalami kegagalan seperti yang kalian alami guys. Yaitu ketika saya lulus dari tingkat SMK dan mau ngelajut ke perguruan tinggi. Sebelum saya lulus dari SMK, saya sudah mencari-cari di OM GOOLE tentang Universitas-Universitas yang mau saya tuju. Dulu jurusan yang hendak saya ambil ketika mau duduk di bangku perkuliahan adalah Pendidikan Akuntasi berhubung dulu saya waktu jurusan  saya jurusan AKUNTASI. Dan satu lagi Pendidikan Matematika, kedeua pilihana inilah pilihan saya. Mengapa yang pendidikan saya tuju?, karena dari mulai sekolah cita-cita saya adalah menjadi seorang GURU hingga pada saat sekarangpun  cita-cita saya masih tetap ingin menjadi seorang GURU, tidak berubah sama sekali kok guys, masi tetap dengan pendirian. Nah, saatnya lulus dari masa putih abu-abu yang katanya masa-masa yang paling indah (hehehe). Saat mau masuk ke perguruan tinggi, saya mendapaftarkan diri lewat beberapa jalur manatau salah satu dari jalur yang saya ikuti dapat meloloskan saya untuk masuk keperguruan tinggi yang telah saya pilih . 

Dulu saya mencoba jalur undangan untuk masuk PTN atau yang disebut dengan istilah SNMPTN, nah sekalian nungguin pengumunan dari SNMPTN, saya BIMBEL disalah satu Instansi bimbingan belajar di Medan, saya ngikuti Bimbel ini untuk fokus masuk ke salah satu perguruan tinggi yaitu STAN. Tiba saatnya pengumuman SNMPTN, ternyata saya tidak lulus masuk ke PTN yg saya pilih, bukan cuma saya saja guys, teman se-Bimbel saya juga ada beberapa yang tidak lulus. Tapi tidak apa-pa, meskipun didalam hati ada sedikit kekecewaan. Setelah itu, saya coba  jalur SBMPTN. Jalur ini juga saya gagak alias tidak lulus juga. Sebelum pengumuman SBMPTN ini, saya juga mengikuti ujian masuk ke STAN, tapi hasilnya juga tidak sesuai yang saya harapkan. Saya tetap tidak lulus. Saya sangat kecewa karena dari ketiga tahap yang saya ikuti itu, satupun tidak dapat meloloskan saya ke PTN yang saya tuju/impikan, hingga saya  menitikan air mata (wajar guys, akibat kekecewaan yang saya dapat). 

Nah, meskipun seperti itu saya tidak menyerah untuk tidak masuk ke perguruan tinggi. Ya kalau tidak dapat masuk PTN, PTS juga bisa. Itu adalah perkataan dari orangtua saya. Memang guys, orangtua kita selalu pemberi semangat untuk kita anak-anaknya. Tapi saya bingung, mau ngelajut kemana. Dan akhirnya saya mendaftarkan diri ke salah satu PTS yaitu Universitas HKBP Nommensen Siantar dan saya mengambil jurusan Pendidikan Matematika, tetap dengan pilihan yang telah saya tetapkan dari dulunya guys. 

Setelah kuliah, masa-masa pertama kuliah saya emang berat buat saya, karena saya membayangkan jurusan di pendidikan matematika itu sama dengan pelajaran yang kita pelajari dari SD, SMP, hingga SMK. Ternyata tidak 100%. Memang iya sih pelajaran yang kita peroleh di sekolah dulu, itu kami pelajari kembali dibangku kuliah. Tapi ada beberapa mata kuliah yang dibagian matematika juga baru saya temui, contohnya: Kalkulus, Teori Bilangan dan masih ada beberapa lagi yang masih baru saya tahu. Maklum guys, saya asalnya dari Sekolah Kejuruan. Tetapi bukan cuma saya saja yang berasal dari Kejuruan guys, kami ada sekitar 5 orang yang berasal dari kejuruan di kelas saya yang sekarang. Tapi kami tidak kalah saing kok dari mereka yang berasal dari jurusan IPA waktu mereka SMA. 

Seiring berjalannya waktu, saya mulai beradaptasi dengan matematika, meskipun masih tetap ada kekurangan pada diri saya untuk mempelajari matematika. Tetapi,  ada yang bantuin saya didalam belajar matematika, dia adalah teman satu kelas saya. Nama kakak ini Fera Apllya Hutapea, kakak ini pintar didalam belajar matematika. Jadi, saya sering belajar dengan beliau hingga sekarang, bareng teman-teman yang lainnya juga. Intinya guys, meskipun saya tidak masuk PTN saya masih bisa melanjutkan pendidikan saya. Semuanya tergantung kita guys, dimanapun kita ditempatkan katakan pada dirimu saya siap disini, lakukan yang terbaik dan jangan mengeluh. Buat teman-teman yang kisahnya sama seperti saya, jangan iri dengan mereka yang kuliahnya di Negeri. Kita enggak kalah saing kok dengan mereka. SELAMAT BERJUANG..
 
 ITU CERITANYA YA GUYS..

Yang mau saya sampaikan disini adalah meskipun kita berkali-kali gagal didalam meraih apa yang kita impikan, jangan pernah menyerah. Karena menyerah itu dapat mematahkan semangatmu. Tetaplah berjuang dan raih mimpimu. DAN JANGAN LUPA BERDOA JUGA YA..

Salam dari saya: Yofana Sari Saragih

Kamis, 27 Juni 2019

Mahasiswa...
do you know mahasiswa guys??
what do you think about mahasiswa?
jika kamu berpikir menjadi mahasiswa itu adalah hal yang sangat mengenakan.. ya sah sah saja. setiap orang bebas kok untuk berpendapat akan sesuatu hal.

Menurut saya, menjadi mahasiswa itu juga adalah hal yang sangat membanggakan, karena tidak setiap orang bisa merasakan masa-masa kuliah. mahasiswa itu berbeda dengan siswa. cara pengajaraan yang kita peroleh di dunia perkuliah sangat-sangat jauh berdeda dengan pengajaran yang kitat terima sewaktu kita duduk dibangku SD, SMP dan SMA/SEDERAJAT. Dari namanya saja sudah berbeda yaitu siswa dan mahasiswa.. so guys kalian pasti sudah dapat membedakan kedua kata tersebut. siswa dan mahasiswa. memang sih sama-sama pelajar, tetapi mahasiswa ada kata maha yang artinya besar. kita simpulkan bahwa mahasiswa itu adalah pelajar yang derajatnya lebih tinggi dari siswa. cara belajar saja sudah berbeda..

you know guys, kalau mahasiswa itu lebih dituntut untuk lebih mandiri dibandingkan dengan siswa. mandiri dalam hal belajar, mandiri dalam mengatur waktu, mandiri dalam segala hallah pokoknya guyss.

mahasiswa itu memiliki waktu yang terkadang tidak jelas guys, yang maksudnya jam kuliahnya yang tidak teratur seperti jam pelajaran ketika kita sekolah dulu guys. yang terkadanglah nungguin dosen yang terkadang di PHPin dosen, teryata bukan hanya pacar saja yang PHPin kita guys (sok punya pacar saja kamu Yo :D )


MAHASISWA.. 
menjadi mahasiswa itu tidak seenak yang kamu pikirkan guys seperti yang kita lihat di tv tv, yang pakaiannya bagus bagus, pacaran, hangout bareng teman dan lain sebagainya. memang itu adalah hal yang wajar buat kita anak muda yang katanya nikmatilah masa mudamu. tapi kamu harus tahu apa tujuanmu untuk masuk kuliah dan menjadi seorang mahasiswa, jangan sampai kuliahmu terganggu dengan hal-hal yang hanya memuaskanmu dalam sesaat.

mahasiswa itu  dituntut untuk lebih mandiri guys. maksudnya kamu harus sudah bisa mengatur dirimu sendiri. mengatur jadwal kamu, keuangan kamu, kehidupan pribadimu guyss yang penting kita dituntut dalam mengatur diri sendiri.

tapi jangan lupa juga untuk bergaul dengan sesama guys. karena mahasiswa itu tidak sekedar belajar di dunia kampus, kamu juga dituntut untuk berbaur dengan sesama. contohnya mengikuti organisasi, dengan mengikuti organisasi kamu bisa memiliki relasi dengan banyak teman. ikut kegiatan masyarakat yang dapat membangun rasa sosialmu. 

dan kamu perlu ingat orangtuamu yang sudah bersusah payah untuk membiayai kuliahmu. ingatlah akan keringat mereka yang hanya memikirkanmu agar kamu bisa menjadi seorang sarjana kelak. jangan sia siakan pengorbanan mereka. 

ketika semangat kuliahmu kendur karena banyaknya tugas/beban kuliah ingatlah tujuan awalmu mengapa kamu memulianya dan ingatlah orangtuamu. dan jangan lupa juga untuk berdoa kepada Tuhan.



salam dari saya
Yofana Sari Saragih, mahasiswa semester 6 yang sedang berjuang di UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN SIANTAR  untuk meraih gelar S.Pd